Lumajang,Benua News.com – Polemik ujian tulis penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Bago, Kecamatan Pasirian, yang digelar Kamis (11/9/2025), masih terus menjadi sorotan. Dari sejumlah peserta yang menyuarakan protes, nama Abdul Rosyid muncul sebagai sosok paling vokal mempertanyakan transparansi panitia.
Rosyid menilai adanya kejanggalan pada pelaksanaan ujian tulis, terutama setelah munculnya peserta dengan nilai sempurna (100). Ia bahkan menuding ada indikasi ketidakadilan, mulai dari soal yang diduga ditandai hingga proses administrasi pendaftaran yang dianggap bermasalah.
Siapakah sebenarnya Rosyid? Berikut biodata singkat pria yang lantang menyuarakan keberatannya:
Biodata Abdul Rosyid
* Nama Lengkap: Abdul Rosyid
* Tempat, Tanggal Lahir Lumajang, 29 September 1990
* Jenis Kelamin: Laki-laki
* Pendidikan Terakhir: SMA
* Alamat Rumah : Dusun Krajan 2, RT 01 RW 05, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang
* Pekerjaan: Wirausaha
* Nomor HP: 085843555721
Pengalaman Organisasi & Pekerjaan
1. Anggota PPS Desa Selok Awar-Awar (2018–2019)
2. Ketua PPK Kecamatan Pasirian (2023–2024)
Dengan pengalaman di dunia kepemiluan, Rosyid mengaku memiliki kepekaan terhadap proses seleksi yang semestinya transparan dan akuntabel. Itulah yang membuatnya berani lantang bersuara ketika melihat dugaan kejanggalan dalam ujian perangkat desa kemarin.
> “Saya hanya ingin proses ini benar-benar transparan dan adil. Kalau dari awal ada indikasi cacat, hasilnya tentu sulit dipercaya. Karena itu saya dan beberapa peserta lain meminta ujian diulang,” tegas Rosyid saat diwawancarai awak media
Kini, sorotan publik tertuju pada bagaimana panitia dan Pemerintah Desa Bago menyikapi desakan peserta. Keputusan akhir masih ditunggu, sementara suara Rosyid menjadi simbol kegelisahan para peserta yang menginginkan seleksi perangkat desa berjalan jujur dan transparan
Star