Dukungan Polri dalam membantu program Asta Cita

Palembang.(benuanews.com)- Polda Sumsel mengikuti Dialog Publik secara virtual yang digelar Divisi Humas Polri Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang dilaksanakan di lantai II ruang multimedia center gedung Bidhumas Polda Sumsel , Kamis (20/03/2025).

FGD dengan tema
Dukung Asta Cita , Polri Siap membantu mewujudkan Swasembada Pangan guna mendukung Ketahanan Pangan
dihadiri Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto yang diwakili Plt Kasubbid Penmas Kompol Menang, SH, MSi, para kaur, Paur dan personel Bidhumas Polda Sumsel beserta mahasiswa mahasiswi kota Palembang dan elemen masyarakat.

Kompol menang,SH di sela-sela kegiatan mengatakan, sebagaimana kita ketahui, bahwasanya Asta Cita salah satu visi pemerintahan yang akan dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan yang wajib dilaksanakan di desa yaitu ketahanan pangan dan percepatan penurunan stunting.

“Oleh karena itu, Polda Sumsel sudah melakukan langkah
langkah strategis dalam mendukung program pemerintah, melalui kegiatan Focus Group Discussion sebagai tindak lanjut dari visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 yang di wujudkan dalam 8 misi yang di sebut Asta Cita, ” kata mantan Kasat lantas Polres ogan ilir kepada insan Pers kamis 20/03/2025

Melalui kegiatan ini, lanjut Kasubbid Penmas , saya berharap dengan partisipasi aktif peran potensi masyarakat dan mitra Kamtibmas Polri sebagai perwujudan sinergi Polri yang pro aktif dalam mendukung Polda Sumsel mencapai tujuan Program Asta Cita di wilayah Jajaran Polda Sumsel

Dari pantauan giat yang dilaksanakan
Di Grand Kemang Jakarta tersebut dengan
diawali Sambutan oleh Karo Multimedia:
Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko, S.I.K dengan menghadirkan Narasumber dan Moderator:
1.⁠ ⁠ Siti Haryati, SP., M.Sc
(Ketua Kelompok Substansi Perencanaan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan)
2.⁠ ⁠Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M. Sc.
(Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
3.⁠ ⁠Gusrizal
(Wakil Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia)
4.⁠ ⁠Kombes Pol M. Samsu Arifin, S.I.K., M.H.
(Wadir Tipideksus Bareskrim Polri)
5.⁠ ⁠Fristian Griec
(Moderator)

Dalam sambutannya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho,
SIK,SH,M.Hum diwakili Karo multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Gatot Repli Handoko
Menyebutkan kegiatan
dialog publik ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen polri dalam mendukung visi besar pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan yang kokoh, serta memperkuat solidaritas antara seluruh komponen bangsa demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan. dengan sinergi dan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan, kita dapat memastikan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi bangsa ini.

lanjut Karo multimedia
di tengah tantangan global yang semakin kompleks, masalah pangan menjadi salah satu isu yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan kelangsungan hidup masyarakat dan kestabilan negara. ketersediaan pangan yang mencukupi adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. ketika pasokan pangan terganggu, baik akibat krisis global, perubahan iklim, atau ketidakseimbangan distribusi, dampaknya bisa sangat luas, termasuk terhadap ketahanan sosial dan keamanan.

dalam konteks ini, polri sebagai lembaga negara yang memiliki peran besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak hanya bertugas dalam menjalankan tugas-tugas keamanan seperti penegakan hukum dan pengamanan, tetapi juga harus turut terlibat dalam upaya menjaga kestabilan sosial yang sangat bergantung pada ketersediaan pangan. masalah pangan yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan ketegangan sosial. sebagai contoh, kelangkaan pangan atau lonjakan harga pangan dapat memicu protes, kerusuhan, atau kasus kecurangan dalam isi minyak goreng subsidi minyakita. ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan dan ketertiban sosial saling terkait erat.

upaya pemerintah mencapai target swasembada pangan dalam masa pemerintahan prabowo mampu mendorong semua pihak melalui pendekatan kolaborasi intensif yang melibatkan kementerian dan lembaga serta masyarakat secara luas. hal tersebut mengemuka dalam dialog yang dilakukan menteri pertanian republik indonesia dengan perwakilan badan eksekutif mahasiswa fakultas pertanian dari berbagai univeritas di indonesia yang dilaksanakan di kantor kementerian pertanian republik indonesia beberapa waktu lalu. dalam dialog tersebut, mahasiswa percaya bahwa dengan kebijakan yang tepat dan dukungan dari seluruh elemen bangsa, pertanian indonesia bisa menjadi pilar ketahanan dan kedaulatan pangan.

Brigjen Pol Gatot menambahkan
dukungan publik secara luas merupakan faktor penting keberhasilan dan upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional. penegasan dan affirmasi pemerintah juga terlihat dengan program asta cita bapak presiden prabowo yang sejak awal pemerintahannya menekankan bahwa ditengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini, indonesia harus segera mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat. dalam situasi krisis global, tidak ada negara yang akan memprioritaskan penjualan komoditas penting seperti pangan, dan oleh karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat indonesia.

Selanjutnya Karo multimedia menyebutkan
kebijakan asta cita dalam rangka mewujudkan swasembada pangan antara lain dilakukan melalui peningkatan produksi pangan dan pengembangan infrastruktur pertanian dalam rangka mendukung sistem ketahanan pangan yang kuat untuk menghadapi krisis pangan sebagai dampak perubahan cuaca yang mulai dirasakan dalam beberapa tahun terakhir ini. peningkatan kesadaran masyarakat dan berbagai elemen publik lainnya penting disosialisasikan secara luas agar kebijakan peningkatan produksi pangan dan ketahanan pangan menjadi agenda bangsa yang harus kita hadapi dan selesaikan secara bersama-sama.
oleh karena itu, polri mengambil bagian penting dalam mendukung kebijakan swasembada pangan guna mewujudkan ketahanan pangan. melalui pendekatan kerjasama, bapak kapolri jenderal listyo sigit telah membuat mou bekerjasama dengan kementerian pertanian r.i. untuk mendukung swasembada pangan di indonesia sesuai dengan arahan bapak presiden melalui sidang kabinet terbatas beberapa waktu lalu, yang menekankan pentingnya meningkatkan produksi pangan nasional dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan impor dan terus berupaya memperkuat ketahanan pangan sebagai masalah kedaulatan yang harus kita capai secara bersama-sama. “masalah pangan adalah hidup matinya bangsa indonesia, masalah pangan adalah kedaulatan dan survival kita sebagai bangsa, sebagai bentuk kecintaan kita kepada bangsa dan tanah air”.

polri bersama kementerian pertanian menggelar rapat koordinasi dalam rangka mempercepat swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung 2025. program ini memanfaatkan lahan perkebunan di berbagai wilayah indonesia dengan target total tanam sebesar 1,7 juta hektare. dari program ini, diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25% dibandingkan kondisi saat ini.

dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk polri, kita yakin dapat mewujudkan kemandirian pangan yang tidak hanya berfokus pada ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat indonesia. sehingga melalui dialog publik ini, kami berharap dapat mempererat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak kepolisian dalam upaya memajukan sektor pangan tanah air. semoga acara ini dapat menghasilkan solusi konkret guna mempercepat terwujudnya swasembada pangan di indonesia. demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, semoga acara ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi kita semua.(☆)

scroll to top