Tangerang .com.10/12/2024 – Badan Persiapan Pemekaran Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) menggelar rapat sosialisasi dan dialog bersama kepala desa dan tokoh masyarakat dari Lima Kecamatan yaitu Cisauk, Curug, Kelapa Dua, Legok dan Pagedangan untuk menjadi Kota Mandiri.
Acara rapat di ruang meeting room Starlet Hotel yang berlokasi di Jalan BSD Boulevard Utara, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dengan tema acara “Potensi dan Prospek Daerah Otonomi Baru (DOB) Pemekaran Tangerang Tengah”
Diawali dengan doa bersama, kemudian ibu-ibu Pratiwi yang semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut dengan menyanyikan lagu mars BPP-KTT. Senin, 09/12/2024.
H. Uton ketua panitia acara, dalam sambutan menyampaikan, Alhamdulillah semua diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga bisa berkumpul dalam acara.
“Terima kepada semua tamu undangan, kepala desa dari Lima kecamatan dan tokoh masyarakat yang sudah meluangkan waktu menghadiri acara sosialisasi Presedium BPP-KTT,” ucapnya.
Acara ini merupakan sebuah panggilan untuk Lima Kecamatan agar menjadikan kota mandiri, yaitu kota Tangerang Tengah. Agar dipercepat pemekaran Tangerang Tengah butuh dukungan dari semua pihak, seluruh kepala desa dan tokoh masyarakat.
“Presedium BPP-KTT hadir untuk berjuang membawa masyarakat adil, makmur dan ingin mensejahterakan mulai dari pengajuan pemekaran hingga nanti sudah terbentuknya Tangerang Tengah, ingat kita berjuang begini menggunakan dana swadaya. Oleh sebab itu kita BPP-KTT, menginginkan dipercepatnya pemekaran sampai jadi terbentuk Tangerang Tengah,” beber H. Uton.
*Nurdin Satibi, Ketum BPP-KTT* dalam pidatonya yang mempunyai Visi dan Misi kedepan untuk terus memacu semangat dalam perjuangan BPP-KTT cepat terwujud.
“Tujuan kami memperjuangkan untuk pemekaran agar adanya perubahan, kita sosialisasi undang-undang nomor. 23 Tahun 2014 dan juga peraturan pemerintah nomor 78 Tahun 2007, tentang persetujuan sebuah adanya pemekaran kabupaten atau kota baru, disalah satu wilayah di Indonesia, Itu tujuan utama dari BPP-KTT,” ungkap Nurdin Satibi.
Lanjut, Nurdin Satibi mengajak seluruh tim BPP-KTT dan tamu undangan agar tetap optimis dalam pemekaran Tangerang Tengah cepat terealisasi.
“Kita semua harus punya prinsip dan sikap untuk terus bergerak dan mengutamakan Marwah tujuan BPP-KTT. Saya berdoa supaya dalam bulan Juni nanti dapat terwujud pemekaran Tangerang Tengah,” paparnya.
Masih didalam acara sosialisasi BPP-KTT, H. Suta selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Nasional ikut mendukung adanya pemekaran Tangerang Tengah.
“Akan lebih baik adanya perpecahan atau pemekaran wilayah, namun yang perlu ditingkatkan adalah sumber daya manusianya di masing-masing desa karena akan menyongsong menjadi status dari Kelurahan di situ nanti akan ada timbul lapangan kerja dan tenaga kerja setiap Kelurahan. Paling tidak putra-putri terbaik di Kelurahan tersebut,” kata H. Suta.
Harapan ketika Tangerang Tengah ini jadi maka dari itu, sumber daya manusia ini harus ditingkatkan jangan sampai menjadi penonton masyarakatnya. Agar memberikan sebuah kontribusi dalam rangka membuat percepatan pembangunan di Tangerang Tengah.
“Saya Ketua APDESI Nasional mengajak para Kepala Desa dukung Tangerang Tengah jalin kompak dan semangat, Insyaallah akan membuat sejarah untuk masyarakat yang ada di Tangerang Tengah ini khususnya para kepala Desa yang setuju dan mau menjadi Perubahan status memisahkan diri dan jangan lupa untuk koordinasi, komunikasi dan silaturahmi menyampaikan kepada semua pihak agar cepat terlaksana Pemekaran,” pungkasnya.
Mailida