BARITO TIMUR.KALTENG -Sejak kemunculan nama Pancani Gandrung diatas Panggung Politik Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Barito Timur ( Bartim) 2024 selalu mengundang pertanyaan dan kontroversi.
Sebelumnya Pancani dan pasangannya Raran bermaksud membalik hasil survei atau poling Pilkada Bartim 2024 yang kebanyakan menempatkan Pancani di urutan terbawah.
” Dari beberapa lembaga survei atau Poling Pilkada Bartim 2024 Pancani tidak bisa move on dari keterpurukannya dan terakhir tadi saya buka survei politik oleh Nusantara Political Research and Consulting ( NPRC ) menunjukkan berada dititik terendah hanya meraih 16,5 % saja ” Ujar Kurniawan Penggiat Medsos , pemerhati politik dan mantan ketua Bem di salah satu Perguruan tinggi
Ia juga menegaskan pada kampanye Akbar Pancani di Ampah adalah kampanye kesalahan politik yang fatal dan merupakan blunder yang berdampak luar biasa.
” Bagaimana tidak mungkin selama ini Pancani mengaku dekat dan mendapat dukungan penuh dari Sang Ketua umum PSI Kaesang Pengarep dan sempat menyakinkan kalau Kaesang dan Jokowi Presiden RI ke 7 hadir dalam kampanye akbar tersebut namun nyata nya tidak hanya memprank atau dugaan kebohongan kepada pengurus PSI Kalteng namun kepada para pendukung setiannya dengan hanya menghadirkan video bapak Jokowi saja ” ucap Kurniawan.
Pria yang selalu mengikuti sepak terjang para politikus Kalteng yang mengikuti konstestasi Pilkada Kalteng 2024 juga menjelaskan bahwa batalnya Kaesang dan Jokowi di Kampanye Akbar Pancani Pilkada Bartim 2024 ada blunder politik terkonyol pada perhelatan pilkada selama masa masa kampanye Pilkada Kalteng 2024.
” Hanya berselang sehari Kaesang malah hadir pada Kampanye salah satu paslon Gubernur Kalteng di wilayah Kotim jadi silahkan artikan sendiri apakah Pancani Gandrung mendapat dukungan dari Ketua Umum PSII atau ini diduga hanya trik politik Pancani untuk bisa mendapat dukungan.” ungkap Kurniawan.
” Dan sebagai indikasi banyak nya pihak yang menarik dukungannya adalah raport terakhir Pancani dengan hasil teritinggalnya Pancani dan pasanganya dengan Paslon lain pada hasil Poling Survei Pilkada Bartim 2024 yang dilakukan NPRC pada periode 22 November 2024 ” tegasnya
Mantan Aktivis Mahawasiswa ini juga mengatakan bahwa masyarakat Bartim Berhak untuk menentukan nasib daerahnya ” Namun saya percaya dengan segala track record masing masing Paslon dengan segala sensaional, kontroversi dan intregitas kemungkinan masyarakat Bartim berat untuk mencoblos Pancani yang selama ini dibungkus manisnya pencitraan ” pungkasnya.