SIAK, Benua news com : Reni Ariyanti (24) Atletik Lempar Cakram asal Kabupaten Siak berhasil harumkan nama Riau pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-17 tahun 2024 berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah pada 6-13 Oktober 2024 lalu.
Sebagai atlet disabilitas yang mengharumkan nama Provinsi Riau, di kancah nasional sosoknya mulai terekspos oleh awak media.
Dara asal Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya itu, berhasil menyumbang medali emas untuk tim Riau pada Peparnas 2024.
Di momen peringatan hari sumpah pemuda ke-96 tahun 2024, tingkat kabupaten Siak Reni Ariyanti dan teman-teman seperjuangan nya, di undang Pemerintah Kabupaten Siak untuk menerima penghargaan dari Pjs Bupati Siak atas dedikasinya.
“Alhamdulillah saya senang dan bangga atas penghargaan ini. Merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Siak atas prestasi yang telah saya raih,” kata Reni usai mengikuti Hari Sumpah Pemuda di lapangan kantor Bupati Siak, Senin (28/10/2024) pagi.
Reni yang merupakan atlet cabang olahraga Atletik F 57 Lempar Cakram ini, sebelumnya juga pernah mewakili Indonesia pada Asean Para Games (APG) di Kamboja pada tahun 2023.
Karena Reni berhasil medali emas pada Peparnas ke-17 di Kota Solo, Reni Ariyanti berpeluang untuk mewakili Indonesia pada Asian Para GAMES (APG) 2026 mendatang di Nakhon Ratchasima, Thailand.
“Saat ini saya masih menunggu panggilan bergabung dan seleksi maupun TC berjalan untuk mengikuti APG 2026 di Thailand. Minta doanya ya, semoga saya bisa mengharumkan nama Kabupaten Siak, Riau dan Indonesia dengan kembali bergabung dengan para atlet Indonesia,” harap srikandi asal Bungaraya tersebut.
Pada kesempatan itu, Reni Ariyanti memberi motivasi kepada generasi muda di Kabupaten Siak, teruslah berjuang dan berusaha tetap semangat serta yakin untuk meraih cita-cita, jangan mudah putus asa.
“Untuk anak muda yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas seperti saya, jangan mudah putus asa, karena hidup kita tidak hanya itu saja. Banyak peluang untuk kita agar bisa terus maju,” sebutnya.
“Tanamkan niat bahwa kita (Disabilitas) juga mampu dan bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama orang tua khususnya dan Daerah dimana kita berasal. Saya beserta teman saya merupakan contoh dan bukti bahwa kekurangan tidak menjadi batasan dan penghalang untuk maju dan meraih prestasi,” pesan Reni.
Selain Reni Ariyanti, juga ada M. Gerry Pahker yang juga peraih medali Emas pada Peparnas XVII 2024 di Kota Solo cabor renang S6 dan M. Andre Mulya peraih Perak pada Peparnas XVII 2024 di Kota Solo cabor atletik nomor lomba T44 tolak peluru.
(Agus zega/infotorial)