Wakil Ketua Umum PPP: Penentu Pilkada Gowa, Mengakhiri Ancaman Kotak Kosong Demi Demokrasi

Screenshot_20240821_100735.jpg

GOWA||Benuanews.com-Perbincangan politik terkait Pilkada akhir akhir semakin seru dan menjadi bahan perbincangan di mana-mana, termasuk Pilkada Kabupaten Gowa tahun 2024 kembali memicu diskusi hangat. Hal itu disebabkan karena munculnya kabar ancaman kotak kosong. Amir Uskara, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang konsisten menjaga prinsip demokrasi, menegaskan komitmennya untuk menghindari terjadinya kotak kosong dalam Pilkada mendatang.

Amir Uskara, yang telah lama menjadi figur sentral dalam politik Gowa, menekankan bahwa kotak kosong adalah ancaman serius terhadap kualitas demokrasi di Gowa.

“Kotak kosong hanya akan melemahkan proses demokrasi dan merampas hak rakyat untuk memilih pemimpin yang kompeten,” ujar Amir Uskara dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi bahwa ada segelintir pihak yang menginginkan skenario kotak kosong terjadi, demi kepentingan politik tertentu. Namun, Amir Uskara dengan tegas menolak pendekatan ini dan menyatakan bahwa dirinya akan memastikan Pilkada Gowa tetap menjadi ajang yang kompetitif, dengan kandidat yang mumpuni dan berintegritas.

Dalam perkembangan terbaru, Partai Gerindra dan PAN secara resmi telah mengusung pasangan Husnia Talenrang dan Darmawangsa Muin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa. (19/08/24).

Dukungan resmi ini mengisyaratkan adanya persaingan yang sehat di Pilkada Gowa, yang sejalan dengan harapan Amir Uskara untuk mencegah kotak kosong dan menjaga kualitas demokrasi di wilayah ini.

“Ini bukan sekadar pertarungan politik. Ini adalah pertarungan untuk masa depan demokrasi di Gowa. Rakyat Gowa berhak atas pilihan yang nyata, dan itu harus kita perjuangkan bersama,” tambah Amir Uskara.

Sebagai tokoh yang berpengaruh, sikap Amir Uskara dipandang banyak pihak sebagai faktor kunci dalam menentukan arah Pilkada Gowa 2024. Dalam beberapa pekan terakhir, dukungan terhadap Amir Uskara terus mengalir, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga demokrasi dari upaya-upaya manipulasi politik.

Meskipun Amir Uskara menyadari tantangan yang dihadapinya, ia tetap optimis bahwa dengan dukungan rakyat, Gowa akan berhasil melewati ujian demokrasi ini dengan hasil yang menggambarkan kehendak rakyat yang sesungguhnya.

Dengan komitmen yang kuat untuk melindungi proses demokrasi, Amir Uskara, siap membuktikan bahwa Gowa tidak akan jatuh ke dalam jebakan kotak kosong. Ia berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang, memastikan bahwa suara rakyat benar-benar menjadi penentu masa depan kabupaten Gowa.(NDJB#)

Editor: Rustan Salam

scroll to top