Alfedri Pimpin Upacara HUT Riau ke-67 Tahun 2024 Penuh Khidmat

IMG-20240809-WA0097-scaled.jpg

Mempura, Benua news com : Pemerintah Kabupaten Siak bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) laksanakan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau dan tepatnya pada tanggal 9 Agustus tahun 2024 ini Provinsi Riau berumur 67 tahun, upacara di laksanakan di halaman kantor Bupati Siak komplek Tanjung Agung Kelurahan Sungai Mempura, Jumat (9/8/2024).

Dipimpin langsung oleh Bupati Siak Alfedri sebagai pembina upacara dengan berpakaian Melayu lengkao dengan kain samping Tenun dan bertanjak, adapun peserta upacara merupakan unsur Aparatur Sipil Negara (ASN)), TNI, Polri, Satpol PP, Damkar (BPBD), Honorer dan Siswa-siswi Pelajar SMP Negeri 1 Siak Sri Indrapura.

Alfedri selaku pembina upacara membacakan pidato Gubernur Riau, “Dengan penuh suka cita dalam momentum ini tidak hanya menjadi perayaan pergantian usia tetapi menjadi semangat dalam kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan,” Ucap Alfedri.

Dilanjutkan, Pada usia yang sudah ke-67 tahun ini Provinsi Riau telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam mendorong keberhasilan nasional. Maka dari itu, melalui momen pergantian usia ini harus menjadi refleksi atas pencapaian yang diraih.

Sekaligus menjadi kesempatan kita untuk berbenah diri yang disertai dengan pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, proses ini tentunya tidak mudah, penuh dengan tantangan. Namun apa bila bersinergi bersama-sama maka akan mudah menjalani serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur kedepannya.

Terima kasih atas kerja samanya dan rasa memiliki yang kuat terhadap daerah sehingga telah mengantar provinsi Riau menjadi provinsi yang semakin maju dan berkembang.

Di usia yang cukup matang ini banyak harapan masyarakat untuk Riau lebih baik kedepannya dengan mengusung tema “Riau Membangun”, dan diharapkan di Hari Jadi Riau tahun 2024 ini menjadi penyemangat untuk menggesa pembangunan Riau di mulai dari kota hingga ke kampung-kampung secara merata berkelanjutan.

(Agus zega)

scroll to top