LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Salah Seorang yang mengaku oknum kordinator Wilayah salah satu media di Labuhanbatu raya berinsial S.H(72) yang berdomisili di rantau prapat dan pernah tinggal Desa pasir Tunutung Batu ajo Labuhanbatu selatan diduga ingin menipu ketua Aliansi Komunikasi Wartawan Labuhanbatu selatan.
Pasal nya berawal dari bulan 3/11 -2024. S.H (72) dipertemukan dengan Edi (22) yang merupakan keponakan ketua Aliansi Komunikasi Wartawan (ALKOWAR) ingin mengurus kan Akte cerai kepada Khairuddin Nst,namun karena pengurusan tersebut agak begitu jauh,sekitar 50 Km kurang lebih sehingga Khairuddin Nst meminta bantuan kepada S.H agar membawa kan berkas Edi (22) ke pengadilan agama rantau prapat,dan SH(72)mengatakan,”akan saya urus nanti(ujar SH)pada saat itu Edi menyerah kan uang kepada Khairuddin Nst lalu diserahkan kepada S.H.
Setelah menyerah kan uang tersebut Khairuddin Nasution dan edi menunggu perkembangan informasi dari S.H(72).lantaran mendapat kan bulan puasa pengurusan pun tersendat sampai di tunggu usai lebaran idul fitri, namun informasi dan penjelasan dari S.H (72) belum juga ada penjelasan pasti,berulang kali S.H(72)di telpon tidak mau menjawab di chat via Watsapp S.H juga tidak menjawab,karena tidak mendapatkan informasi dari S.H.(72) Khairuddin pun mentransfer uang kepada S.H.(72).
Hingga pada bulan Juni-2024 Khairuddin Nst kembali menanyakan hal tersebut tapi S.H.(72)berasalan sedang jenguk anak nya yang sedang sakit,dengan tidak bosan bosan Khairuddin terus menghubungi SH.(72)hingga akhirnya S.H.(72)menjawab,nanti hari senin 15/juli 2024.berkas buku nikah akan saya titip kepada Saudara Arman Sitorus, tapi Khairuddin Nst menjemputnya pada jum’at 12 juli 2024,di desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan (warung Surono)
Saat mengambil buku nikah milik edi S.H (72) tidak mengembalikan uang yang telah di terima nya,selanjutnya Khairuddin Nst mempertanyakan melalui whatsapp,kenapa buku nikah aja di kembalikan, uang nya mana,tanya Khairuddin Nst kepada S.H.(72) dan S.H(72) menjawab dalam waktu dekat kita jumpa,ujar S.H(72).
Setelah itu SH (72) mengatakan dalam waktu dekat kita jumpa informasi terkait raib kan.
Kembali pada 31/7-2024 perjanjian yang dikatakan SH (72)belum juga ada,dan K.N menanyakan SH terkait janji tersebut, SH,”mengatakan, “Aku semalam di aek batu. Anakku yg nomor dua meninggal dunia. Jd tolong vwrsabar. Bujan aku tak open. Aku sedang urusan anak yg meninggal. Urusan keluarga yg ditinggalkan almarhum.
Anaku di afd 7 dikebumikan diaek batu tadi kalau khoir lihat aku mau ke afd 7.
Pernalahan dimana. Saksi apa. Buku nikah sudah ditangan kamu. Masalah apa lagi mwngenai uang itu antara kita sabar aku dlm keadaan jemalangan. Yg khoir saksi apa. Udin sitorus itu siapatolong jgn dilibatkab orang ug tidak tau menau. Klau kita mau selesai dan berkawan. Ini kgoir nampak nya secara gk. Langsung menggertak.
Hingga berita ini di terbitkan S.H (72) belum dapat di temui dan buku nikah edi telah di tangan oleh Khairuddin Nst.
Pada 31/7-2024 SH(72) Di hubungi K.Nasution, SH mengatakan bahawa dia kematangan anak ny meninggal dunia, lalu SH Berjanji kembali berjanji akan bertemu,namun sampai berita ini di terbitkan SH tidak ada jawaban hingga 7-8/2024 SH di tanya tidak ada jawaban.(K.Nasution)
