Dugaan bisnis ilegal usaha para mapia CPO Tidak tersentuh APH diwiliyah banyu asin III

Banyuasin.(benuanews.com )-provinsi sumatera selatan.media melakukan kontrol sosial

diwilayah banyu Asin Tiga(III),Tempat nya gang Tugu pemuda pancasila dibelakang bangunan ruko berjarak sekitar.100 Meter di pingir jalan lintas sumatera,

“Nampak jelas dilokasi gudang minyak CPO seperti Aktivitas Aktip”terlihat dilokasi gudang dari peralatan di lokasi lengkap dengan mesin pompa mengunakan selang plastik yang sudah terpasang,Tangki isi 1000.Ltr sebanyak kurang lebih 2 buah sebagian ada terisi minyak dari industri,dan drigen isi 30 liter.sebanyak 30 Buah ada terisi penuh dugaan kuat hasil dari minyak CPO.

“Media melakuan konfirmasi”ke pihak pemilik usaha dan pekerja di lokasi pengepul minyak hasil industri CPO untuk usaha kepentingan pribadi hasil dari industri perusahan, salah satu pekerja sebut saja”IN kami hanya pekerja saja disini,kalau soal harga 20Kg,nya kami beli dari mobil Tangki sebesar,Rp.140.000,- kalau yang mesan itu bos semua saya pekerja saja Ujar”IN’kalau soal izin usah dan PT.atau CV itu bos semua yang tahu Bos lagi Tidak dilokasi nanti ke sini saja coba hubungi no hp bos saja”IN ke media tutup”IN
Setelah mendapat kan no bos minyak CPO dari pekerja kami selaku dari
Media,mencoba konfirmasi melalui whatsapp ke no BOS CPO inisial”HY telpon. 08127194XXX.pihak bos tidak bisa dihubungi diduga tidak mau dikonfirmasi dan no whatsapp selalu tidak aktip pada saat dikonfirmasi media ini…

Teruntuk bagi aparat penegak Hukum yang masih berlaku diwilayah provinsi sumatra selatan di kabupaten Banyuasin.untuk dapat meninjau langsung dilokasi atas pembenaran dengan dugaan usaha bisnis ilegal yang menjamur atas tidak mengantong izin usaha CPO,usaha minyak di industri pengolahan lahan dan perkebunan buah sawit adalah pendapatan negara Dari hasil daerah diperizinan untuk disalurkan dari pajak izin kewilayah sumatera selatan,lokasi usaha minyak cpo dugan belum mengantongi izin tepat nya dikecamatan banyuasin III di simpang tugu 45 pemuda pancasila.(RED)

scroll to top