Dompu,NTB.Benuanews.com.-Kegiatan Pawai Ta’ruf dalam rangka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVII Tahun 2023 tingkat Kabupaten Dompu yang dilaksanakan dilapangan Karijawa hingga berakhir dilapangan beringin Pemda Dompu pada Sabtu (11/03/23) sekitar pukul 08.00 wita, ternyata menjadi sorotan sejumlah ASN. Kenapa ?
Pasalnya pada kegiatan pawai ta’ruf Sabtu pagi tadi, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadir mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.
Sejumlah ASN pada media ini dilapangan beringin Pemda Dompu, mempertanyakan atas ketidakhadiran staf dan sejumlah Pimpinan OPD pada kegiatan pawai ta’ruf 2023 tadi.
Padahal, kata sejumlah ASN yang tidak mau namanya diberitakan ini, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dompu sendiri sudah melayangkan surat undangan kepada seluruh instansi yang ada, namun di arena pawai ta’ruf justeru hanya dipenuhi oleh dewan guru, pelajar tingkat SD, SLTP, SMA, ponpes dan para kafilah dari seluruh kecamatan saja.
Sementara pada barisan pertama pawai ta’ruf yang dipimpin oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT, hanya terlihat Sekda Dompu dan sejumlah pimpinan OPD saja yang hadir mengikuti kegiatan ini.
“Pimpinan OPD seharusnya berada pada barisan depan, kemudian disusul oleh staf masing-masing instansi. Tapi faktanya justeru banyak staf dan sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadir memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Dompu. Inikan sama hal nya tidak mengindahkan undangan dari Pemerintah. Sebaiknya Bupati Dompu harus mengambil sikaplah agar kedepannya ASN tidak seperti ini lagi,”Ujar sejumlah ASN pada media ini.
Menanggapi hal itu, Kabag Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono, SP membenarkan terkait adanya sejumlah pimpinan OPD dan staf instansi yang tidak hadir dalam kegiatan pawai ta’ruf ini.
Namun sebelumnya, kata Yani, Pemerintah Kabupaten Dompu sudah menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD melalui undangan secara resmi bahkan Sekda Dompu pun sudah menginformasikan melalui pesan Whatsapp dalam group, agar dapat berpartisipasi termasuk pimpinan OPD diminta untuk mendampingi barisannya masing-masing saat pawai ta’ruf pagi tadi.
“Yang jelas kita sudah sampaikan semua undangan pawai ta’ruf ini ke seluruh instansi, kemudian pesan pemerintah daerah kepada pimpinan OPD agar dapat melibatkan semua stafnya. Mungkin informasi ini tidak nyampe ke mereka,”Demikian kata juru bicara Bupati Dompu ini.
Ditanya, sikap yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah atas ketidakhadiran sejumlah pimpinan OPD dan staf pada kegiatan Pawai Ta’ruf ini ?
Kabag Prokopim sendiri hanya memperkirakan bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu akan memanggil pimpinan OPD yang tidak hadir untuk diberikan teguran dan peringatan agar kedepannya, pimpinan OPD dan staf dapat selalu berpartisipasi penuh dalam kegiatan.
“Perkiraan saya, bagi mereka yang tidak hadir akan diberikan teguran dan peringatan saja, agar kedepannya mereka dapat lebih berpartisipasi lagi untuk mengikuti kegiatan,”Ujar Yani
(Nura)