LABUSEL, BENUA SUMUT NEWS – Puluhan Massa yang menamakan dirinya THTR(Tenaga Honorer Tersakiti Rezim)berunjuk rasa untuk yang kedua kalinya didepan pintu gerbang Kantor Bupati Labuhan Baru Selatan Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang Sumatera Utara Kamis 1/9-2022.
Pengunjuk Rasa meminta kepada pemerintah Labuhanbatu Selatan Tentang kejelasan mereka sebagai tenaga Honorer Yang di rumah beberapa bulan lalu.
Mereka menyampaikan orasi sama seperti aksi unjuk rasa pertama dilakukan dan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan Tenaga Honorer tersakiti Rezim yang di pasang di pagar pintu gerbang Kantor Bupati.
Aksi unjuk rasa tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak pemerintah Kabupaten Labusel,namun sempat terjadi pemblokadean jalan lintas yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa.
Saat dikonfirmasi, Penanggung jawab aksi,Dian Hamonangan Siregar,”menjelaskan,”kami sudah dua kali melakukan aksi ini dan tidak ada tanggapan dari pihak pemerintah,kami hanya ingin penjelasan dari pemerintah Kabupaten Labusel,apa alasan merumahkan kami,dan kalau alsan nya untuk efisiensi anggaran,kenapa masih ada tenaga honorer, yang masuk lagi,lebih kurang 300 org yang dirumahkan bahkan yang masuk juga kita duga sedemikian juga,katanya
Lebih lanjut,dikatakan,kami akan melakukan aksi ini sampai semua terjawab dan terbuka,kami juga tidak akan menyerah untuk mencari kejelasan ini,”cetusnya(K.Nasution)