88 Nakes di Semitau Jadi Sasaran Vaksinasi Tahap Pertama Covid-19

IMG-20210202-WA0163.jpg

KAPUAS HULU (benuanews.com) — Sebanyak 88 Tenaga Kesehatan yang ada di Kecamatan Semitau menjadi sasaran utama penyuntikan Vaksin Sinovac Covid-19.

Bertempat di Puskesmas Semitau, ke 88 Nakes yang mendapatkan Vaksinasi Corona tahap pertama tersebut berasal dari Nakes RSUD Semitau serta Nakes Puskesmas Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (2/2/2021).

“Hari ini kita mulai melakukan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada 88 Nakes dari RSUD Semitau dan Puskesmas Kecamatan Semitau,” kata Alam Satria, S.Kep., Ners, Kasi Penunjang Medik RSUD Semitau, kepada media ini, Selasa (2/2) ).

Dari 88 yang terdaftar, sebanyak 60 orang dari Nakes RSUD Semitau dan 28 orang dari Puskesmas Semitau, tambahnya.

Lebih lanjut Alam, bahwa yang tercatat di hari pertama penyuntikan vaksinnya ada 33 Nakes yang akan di vaksin, namun yang mendapatkan vaksinnya hanya 28 orang. Dimana 5 orang tidak di vaksin dan ditunda di karenakan 3 orang masih dalam kondisi flu dan batuk, sedangkan 2 orang lagi tidak diberikan karena dalam kondisi hamil.

“Jika kondisinya sudah membaik, yang ditetapkan tadi akan kita besok atau lusa, karena penyuntikan vaksin ini di fase pertama kepada Nakesnya akan kita laksanakan dari tanggal 2-4 Februari 2021,” jelasnya.

Bagi yang sudah di vaksin pada fase pertama, setelah nanti 2 minggu, akan di berikan kembali di fase kedua yaitu tanggal 16-18 Februari 2021 mendatang, terangnya.

“Sebelum melakukan penyuntikan Vaksin Corona kepada para Nakes, tentu terlebih dahulu akan melakukan Skrining atau pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu kepada yang akan di vaksin,” tuturnya.

Ada 16 pertanyaan yang akan ditanyakan sebelum di suntik vaksin Corona, antara lain:

  1. Apakah anda pernah terkonfirmasi menderita Covid-19?
  2. Apakah anda sedang hamil atau menyusui?
  3. Apakah anda mengalami gejala ISPA seperti batuk / pilek / sesak / dalam 7 hari terakhir?
  4. Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat / suspek / konfirmasi / sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19?
  5. Apakah anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak nafas, bengkak dan kemerahan setelah di vaksinasi COVID-19? (pertanyaan untuk vaksinasi ke-2).
  6. Apakah anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?
  7. Apakah anda menderita penyaakit jantung (gagal jantung / penyakit jantung koroner?
  8. Apakah anda menderita Autimun Sistemik (SLE / Lupus, Sjogren, Vaskulitis, dan Autoimun lainya?
  9. Apakah anda menderita sakit ginjal?
  10. Apakah anda menderita penyakit Reumatik Autoimun / Rhematoid Arthritis?
  11. Apakah anda menderita penyakit penyakit pencerna kronis?
  12. Apakah anda menderita penyakit hiperturoid / hipotiroid karena Autoumun?
  13. Apakah anda menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunisasi kompromais / defesiensi imun, dan penerima produk darah / transfusi?
  14. Apakah anda menderita penyakit diabetes Melitus?
  15. Apakah Anda menderita penyakit HIV?
  16. Apakah anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?

“Jadi, terkait memberikan Vaksinasinya kita juga tidak asal langsung memberikan vaksinnya, tentu kita akan cek kesehatannya dengan 16 pertanyaan tersebut terlebih dahulu dan jika memenuhi syarat baru kita suntik,” ungkap Alam.

lanjut Alam, pelaksanaan penyuntikan Korona Vaksin akan dilakukan di Puskesmas Semitau dengan target vaksinasi tahap pertama sebanyak 88 orang untuk Nakes Puskesmas Semitau dan RSUD Semitau.

Dimana dalam kegiatan penyuntikan Corona Vaksin kepada tenaga kesehatan di Semitau pada hari pertama yang berjalan aman dan lancar, serta di hadiri dan di saksikan juga dari Polsek serta Koramil Semitau, pihak Kecamatan dan Puskesmas Kecamatan Semitau, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, ungkapnya.

“Adapun jumlah vaksin yang di distribusikan untuk Kecamatan Semitau sebanyak 176 vial untuk 2 fase, dimana isi dosisnya untuk sekali suntik sebanyak 0,5 mili,” pungkasnya. (Yohanes)

scroll to top