8 Anggota Polres Pandeglang Di Tes Ngaji,Yang Ingin Menikah

IMG_20210924_152813.jpg

Pandeglang Benuanews.com, Delapan anggota Polisi yang berdinas di Polres Pandeglang, mulai menjalani sidang pra-nikah dari Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R), di Aula Mapolres Pandeglang, Jum’at (24/9/21)

Waka Polres Pandeglang KOMPOL Rahmat Sampurno menyampaikan, bahwa sidang BP4 adalah untuk pemberian izin nikah pada anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan. Sidang pra-nikah ini wajib dilaksanakan bagi seluruh anggota Polri beserta calon pasangannya yang akan melangsungkan pernikahan karena merupakan syarat yang harus dipenuhi.

Selain itu, sidang ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota Polri dan pasangan wanitanya untuk melakukan pernikahan.

“Sidang ini untuk pemberian izin nikah dari pimpinan kepada setiap anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan. Sidang ini wajib dilaksanakan bagi seluruh anggota beserta calon pasangannya, karena merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh kedua calon untuk kelengkapan berkas pengajuan pernikahan di KUA,” kata Rahmat.

Dikatakan Rahmat, pada kegiatan ini pula dihadirkan kedua orangtua dari masing-masing calon. Hal tersebut dimaksudkan agar para orangtua mengetahui dan memberikan persetujuan kepada putra dan putrinya yang akan melaksanakan pernikahan dengan pasangannya masing-masing.

“Dalam proses sidang ini para calon suami istri di berikan nasihat, pembinaan dan pegertian tetang harus saling menghargai dalam membina keluarga dan juga sebagai istri nantinya harus mendukung tugas-tugas suami,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa dilakukan tes ngaji merupakan bagian dari rumah tangga dan tolong hadir kan di tengah keluarga ini Al-Quran agar selalu mendapatkan keberkahan.

Bertindak sebagai pimpinan sidang BP4R Waka Polres Pandeglang KOMPOL Rahmat Sampurno dengan didampingi Kabag Ops Polres Pandeglang KOMPOL Yogie, Kabag SDM Polres Pandeglang KOMPOL Abul Mafahir dan Kasi Propam Polres Pandeglang IPTU Zulhamdi Ampera, serta pengurus Bhayangkari dan orang tua dari masing-masing calon.(Baedi/Humas)

scroll to top