Pekanbaru-Benuanews.com-Operasi tim Bono Samapta Polda Riau berhasil mendapati 15 pasangan remaja yang bukan suami istri. Mereka diamankan ketika sedang berada dalam kamar penginapan, Senin (3/5) dinihari.
Tak banyak yang dapat dilakukan. Satu per satu, pasangan remaja yang terjaring operasi tim Bono Samapta Polda Riau digiring dari Hotel Sabrina 81 di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Diduga mereka melakukan transaksi prostitusi. Dimana, dalam kamar 312 diisi seorang cewek berusia 16 tahun dengan tiga lelaki yang masih remaja.
Dari penggeledahan di sekitar kamar, petugas menemukan satu kotak alat kontrasepsi dan satu sudah digunakan. Di kamar lainnya petugas juga mendapati diduga pasangan sejenis yakni laki-laki.
Petugas kembali bergerak ke Hotel Sabrina City, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Lagi-lagi petugas menemukan pasangan remaja yang tidak menikah.
Seorang wanita remaja yang ikut terjaring mengaku merupakan pekerja seks komersial (PSK) online.
Kepada petugas cewek ini mengaku dipesan secara daring melalui aplikasi MiChat. Pelanggannya adalah remaja yang masih berstatus pelajar. Sehingga membuat petugas geleng-geleng kepala.
Setelah melakukan razia hampir 2,5 jam, seluruh pasangan yang terjaring dibawa ke Mapolda Riau untuk didata dan dilakukan koordinasi dengan orangtuanya.
Usia kegiatan Ipda Eunike Sabrina Damanik STRK, Danton 2 Kompi 2 Team Bono Samapta Polda Riau menjelaskan, hasil razia ini rata-rata merupakan anak di bawah umur. ‘’Hari ini kita memanggil orang tuanya,’’ kata Eunike Sabrina.
Dia menghimbau bagi seluruh pengelola atau pemilik hotel di Pekanbaru, agar tidak menerima pengunjung atau penyewa kamar yang bukan pasangan suami istri yang sah.A-R