Kunker ke Singapura,Ketua Umum Sasaka Meminta Agar Kekayaan Kades Semoyang Di Audit

IMG-20230803-WA02781.jpg

Loteng, NTB.Benuanews.com.
Kunjungan Kerja atau Studi banding
Sebanyak 10 orang aparat Desa, Kabupaten Lombok Tengah yang berkunjung ke Singapura menggunakan Dana Desa (DD).

Ketua Umum Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar Mendesak Pemerintah Lombok Tengah, dalam Hal ini Kadis DPMD untuk Mengevaluasi Penggunaan Dana Desa, Terutama Kades Semoyang dan 9 Kades Lainya.

Ada indikasi 10 Kades yang kunker atau Study Banding ke Singapura itu Menggunakan Dana Desa Masing-masing. Gak mungkin pakai dana sendiri karena itu ada rekomendasi dari Pemerintah Daerah atau Camat..

Jadi, “Saya Ingatkan kepada Kades Semoyang, Jangan Bebel, Sudah Salah malah Ngotot Ke mau ke Luar negeri. Bro Jangan Sok Kaya dah Mau keluarga Negeri pakai uang sendiri, patut diduga kekayaan Kades ini harus di Audit.”

Banyak Aduan dari masyarakat Desa Semoyang Terkait banyak program Desa yang terindikasi fiktif dan harus di audit oleh lembaga atau APH. Untuk itu kami akan turun investigasi ke Desa-Desa yang terindikasi menyalah gunakan Anggaran Desa tersebut dan akan melapor ke pihak yang berwajib.

(Lalu Ibnu Hajar)

scroll to top