SIMALUNGUN – Benua News.com- Muhamad Fadila Akbar(18) warga huta lV kampung Tempel,Nagori Pematang Sahkuda Kecamatan Gunung Malela kabupaten Simalungun.Korban hanyut di bendungan Bahbolon Nagori Marihat Bukit pada Jumat (2/9/2022), yang lalu baru di ketemukan.
Lokasi penemuan kurang lebih 100 meter dibawah titi Maut dan lebih dari 2km dari lokasi tanggapannya,
Adalah Suhendri(46) bersama Taufik,warga Kerasaan l Bahbayu sekitar jam 13.00 yang pertama menemukan mayat padila yang telah mengambang.
“Kami memancing ikan Paitan(cen-cen) dari arah bawah,setelah Dua jam,karena sedikit yang kami dapat kami kami pindah ke dekat jembatan”TITI MAUT” belum sampai kurang lebih 100 meter kami melihat semacam bangkai lembu,Penasaran kami mendekat dan ternyata kami lihat sesosok mayat yang telah membengkak dan wajah yang tidak berbentuk.Karena memang kami dengar bahwa sebelumnya ada orang hanyut di bendungan maka agar tidak terbawa arus sungai lagi maka kami ikatlah baju yang masih dikenakannya dengan kayu yang kami cari ditepi sungai,lalu kayu tersebut kami timpa dengan batu.” Ujar Suherdi menjelaskan
Dari amatan Benua News.com di TKP keadaan mayat sudah hancur,menggelembung dan wajah sudah habis.Sementara ratusan warga menyaksikan penemuan mayat yang menggegerkan tersebut. Kurang lebih Satu jam evakuasi baru dilaksanakan oleh pihak keluarga dan aparat nagori dengan dibungkus plastik dan memakai mobil Ambulance Nagori Pematang Sahkuda.
Roman(45),mewakili keluarga mengatakan melihat kondisi almarhum kami sepakat untuk menggangkat sendiri dan langsung menguburkannya, bang.
Penguburannya di perkuburan umum kampung tempel nagori Pematang Sahkuda.
Setelah jenazah di evakuasi dan langsung menuju TPU.Dilokasi nampak hadir dan menyaksikan Camat Gunung Malela Roi Gojali Sidabalok,S.AP,Babinkantibmas,Babinsa,Pangulu Marihat Bukit dan Pematang Sahkuda beserta Masyarakat.Sekitar jam 18.00wib proses penguburan dilaksanakan.
(Dedi Sinaga)