MEDAN (benuanews.com) — Tangis dan haru menyelimuti pasangan bapak Supono (32) dan istrinya Rahmawati (26) atas keberhasilan Tim dokter RSUP Haji Adam Malik dalam melakukan Pemisahan terhadap buah cinta mereka yaitu bayi Adam dan Haris.
” Tangis dan haru tak mampu keduanya tahan saat mengetahui keberhasilan pemisahan kedua bayi mereka, hal itu tampak jelas saat tim dokter sedang melakukan melakukan jumpa pers kepada wartawan,Kamis 21/1.
” Bayi Adam dan Haris adalah bayi kembar Siam yang berasal dari Dusun Sei Kelapa II,Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu,Sumatera Utara.
Dalam kesempatan lain Jumat 22/01,saat di temui di RSUP Haji Adam Malik oleh awak media benuanews.com ,kedua Orang Tua bayi Adam dan Haris menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim dokter yang sudah berupaya keras dan kami sangat senang akhirnya anak kami berhasil di tangani” kata Rahmawati dan suaminya.
Dikatakan oleh kedua nya ,saat di lakukan operasi anak mereka, Rahmawati dan suami sangat gelisah dimana karena waktu operasi yang begitu panjang yaitu memakan waktu hingga 10 jam.” Hati saya sangat gelisah,naik turun dari ruang tunggu” ungkapnya.
Awalnya, mereka tidak mengetahui perihal jika Rahmawati akan melahirkan bayi kembar Siam.” Saat usia kehamilan 5bln,saya
Baru mengetahui bahwa bayi yang saya kandung kembar Siam.” Sebutnya sambil menangis.
Dan kepada awak media benuanews.com keduanya menyampaikan bahwa untuk saat ini kedua nya belum bisa menemui kedua buah hati mereka Adam dan Haris setelah operasi kemarin.” “Terakhir liat kemarin sebelum operasi dilakukan bang,Pingin banget liat keduanya rindu sudah kami,” ucapnya sambil tersenyum.
” Saat dulu mengetahui Adam dan Haris anak kami kembar Siam,sempat Rahmawati drop,Namun ada seorang dokter yang terus memberikan semangat kepadanya,”jelasnya sekali lagi .
Rahmawati menyebutkan, ia dan suaminya sudah tidak sabar membawa Adam dan Haris pulang kembali ke kampung halaman mereka, sebab sejak lahir keduanya tanggal 19 Desember 2019 lalu hingga hari ini, bayi Adam dan Haris belum pernah keluar dari RSUP Haji Adam Malik.
Dalam kesempatan terpisah,Direktur Umum RSUP Haji Adam Malik, Zainal Safri mengatakan ,untuk biaya keseluruhan Pemisahan Adam dan Haris di tanggung pemerintah. Namun saat awak media benuanews.com bertanya soal berapa besar biaya operasi keduanya ,ia enggan merincikan secara detail berapa uang biaya yang di keluarkan pemerintah untuk biaya operasi keduanya.
” Kalau di tanya biaya berapa…gak usah kita pikirkan, yang penting semua biaya di tanggung pemerintah, dan untuk kondisi Adam dan Haris sudah berlangsung membaik,” katanya.(Surya)