BENUANEWS.COM | Labuhanbatu – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban bencana alam yang terjadi di Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankonting, Kabupaten Tapanuli Utara dan Tuan Guru Persulukan Arrahman Sigambal. Ungkapan duka cita itu disampaikan pada Minggu (30/11/2025), di masing-masing rumah duka.
Dirumah duka korban banjir Tapteng, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp, OG, M.K.M, bersama Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0209/LB, Kajari, dan unsur Forkopimda lainnya, menyatakan bahwa pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Labuhanbatu berempati atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Tapanuli Utara.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan seluruh unsur Forkopimda, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Bupati Maya dalam pernyataannya mewakili Forkopimda Labuhanbatu..
Bupati Labuhanbatu juga menyampaikan bahwa bencana tersebut menjadi keprihatinan bersama sekaligus mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban serta memberikan dukungan moral bagi keluarga yang terdampak.
“Kami mendoakan agar proses penanganan berjalan lancar dan masyarakat Tapanuli diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini,” tambahnya.
Dengan penyampaian belasungkawa ini, Forkopimda Labuhanbatu menegaskan komitmen kebersamaan antar daerah di Sumatera Utara, terutama dalam menghadapi berbagai bencana dan situasi kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut Forkopimda Labuhanbatu menyerahkan talih asih kepada keluarga duka.
Berlanjut kerumah duka tuan guru Arrahman sigambal Kecamatan Rantau Selatan, Bupati Maya mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dengan penuh ketulusan, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Tuan Guru tercinta, seorang ulama yang selama hidupnya telah menjadi panutan, pembimbing, serta cahaya bagi umat.
“Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan jamaah Persulukan Arrahman, tetapi juga bagi masyarakat Labuhanbatu secara keseluruhan. Kita semua merasa kehilangan sosok yang penuh ketawadhuan, ilmu, serta kasih sayang dalam membimbing umat menuju jalan kebaikan”. Ucapnya.
Menurutnya Tuan Guru Hendar Ritonga adalah pribadi yang senantiasa menebarkan nasihat bijak, mengajak kepada persaudaraan, serta mengutamakan kedamaian di tengah masyarakat. Nasehat-nasehat beliau akan terus hidup, menjadi penerang dan pedoman bagi kita yang ditinggalkan.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami berdoa semoga Allah SWT memberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan menghadapi musibah ini. Sesungguhnya, apa yang menjadi ketentuan Allah adalah yang terbaik, walau berat bagi kita untuk menerimanya.
Saya juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk terus melanjutkan perjuangan beliau—menjaga persulukan ini, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meneruskan nilai-nilai kebaikan yang beliau ajarkan.
Akhir kata, marilah kita sama-sama memanjatkan doa: Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni segala khilafnya, melapangkan kuburnya, serta menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya. Tutup dr. Maya. (*)
